Diferensiasi sel pada embrio yang memungkinkan terbentuknya suatu jaringan
A. Pengertian
Tubuh makhluk hidup di dunia tersusun atas atom-atom. Atom-atom tersebut lalu bersatu berikut ikatan kimianya sehingga membentuk molekul. Beberapa molekul-molekul ini jika mencapai kesetimbangannya sehingga dapat berdiri sendiri akan membentuk suatu substansi kehidup yang disebut protein. Dari protein inilah muncul sel.
Sel hewan bersel satu (uniseluler) dapat hidup sendiri. Namun, sel hewan bersel banyak (multiseluler) tidak dapat hidup sendiri sehingga harus membentuk sebuah kerjasama dengan sel-sel tetangganya agar dapat bekerja dengan baik. Bentuk kerjasama ini muncul dalam bentuk yang disebut dengan jaringan.
Jaringan atau histon adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama dan saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi.
B. Klasifikasi
Untuk lebih mudah mempelajari jaringan, kita harus mengklasifikasikan jenis-jenis jaringan. Berikut klasifikasi jaringan:
- Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dibagi 2:
- Jaringan Dasar
- Jaringan Permanen
Pembagian-pembagian jenis jaringan tumbuhan akan dibahas lebih detil di sini
- Jaringan Hewan
Jaringan Hewan dibagi 4
- Jaringan Epitel
- Jaringan Ikat
- Jaringan Saraf
- Jaringan Otot
Pembagian-pembagian jenis jaringan hewan akan dibahas lebih detil di sini